Menjadi Qiyadah harus sabar 'memimpin'
Menjadi jundi harus sabar 'dipimpin'
Dan kita semua adalah menjadi keduanya... Pasti!
Kitalah qiyadah minimal bagi diri kita sendiri
Kitalah sebagai jundi dalam ekstase apapun, qiyadah organisasi pun bahkan ia adalah seorang jundi di negara yang ia tinggali dengan seorang qiyadah negara tsb
Bahkan mungkin lebih baik menjadi jundi yang taat pada qiyadahnya dibanding qiyadah yang tak mengerti akan siapa yang dipimpinnya.
Jundi yang taat senantiasa menundukkan egonya, ketidaksabarannya, bahkan mungkin kecewnya untuk terus taat. Dalam proses itu ia kan mengerti bagaimana untuk berlaku sebagai qiyadah dalam hal memimpin jundi-jundinya. Ia belajar sekaligus antara dirinya sebagai jundi dan andaikan dirinya menjadi qiyadah.
Ini semata hasil renunganku, konsepsiku dalam berlaku, bahwa,,,
Menjadi jundi yang baik insyaAllah ia akan mudah menjadi qiyadah yang baik.
Sedang sebaliknya, menjadi qiyadah yang baik belum tentu mudah menjadi jundi yang baik
Namun sulit itu bukan berarti tidak bisa untuk diikhtiarkan kan,,,
Tetap kita harus berikhtiar untuk menjadi baik atas segala posisi dimana kita berada.
0 komentar:
Posting Komentar